Prime Air, Drone Pengantar Barang Milik Amazon

Prime Air, Drone Pengantar Barang Milik Amazon

Amazon, sebuah perusahaan perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat, kini telah mengembangkan program pengantaran barang dengan drone, Prime Air. TechCrunch, Zoe Leavitt, analis CB Insights menemukan paten Amazon untuk pusat pengiriman terbang yang memanfaatkan pesawat tanpa awak untuk mengantar barang, dalam hal ini seperti balon udara raksasa yang berfungsi sebagai gudang untuk drone pengantar barang.

Paten Amazon, seperti yang dilaporkan The Verge, membayangkan pusat pengiriman barang terbang (AFC) dalam bentuk balon udara raksasa yang terbang 45 ribu kaki di atas daratan yang nantinya akan meluncurkan drone guna mengantar barang ke konsumen Amazon.

Karena diluncurkan dari udara, drone diharapkan dapat menjangkau pengantaran barang yang lebih luas dengan daya yang lebih sedikit. Namun hal ini baru sekadar paten, Saat ini, program pengantaran barang dengan drone Amazon masih terhadang oleh regulasi Amerika Serikat. Namun, sistem ini telah mengalai pengujian di Inggris Juli lalu. Pengujian tersebut meliputi tiga bidang yaitu : uji operasi di luar garis pandang di daerah pedesaan, pengujian sensor untuk menghindari bahaya, dan pengoperasian satu orang untuk beberapa drone.

Prime Air dirincikan akan memiliki batas waktu 30 menit untuk pengiriman drone dan batas berat 25 kilogram. Diharapkan nantinya teknologi ini dapat menguntungkan konsumen, menciptakan lapangan kerja baru dan merintis metode pengiriman barang berkelanjutan.

Sumber :
metrotvnews.com
tempo.co