Orang Bodoh Akhirnya Pegang Peranan

Microsoft, Dell, Ford, BCA, G-Land surf camp, adalah secuil kisah yang patut kita contoh.

1. Orang bodoh sulit mendapatkan pekerjaan, dan akhirnya dia mencoba berbisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang ga pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk menyelesaikan keperluan orang bodoh.

3. Orang pintar belajar dengan giat dan tekun untuk mendapatkan ijazah dan selanjutnya mendapatkan pekerjaan. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

4. Orang bodoh gak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.

5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

7. Orang bodoh berpikir pendek, untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.

8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, walhasil orang-orang pintar “meratap-ratap” kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

11. Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Bobby Radiasa (G-Land surf camp), Liem Siu Liong (BCA group) adalah orang-orang bodoh yang kaya (tidak pernah dapat S1). Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

So…., pikir-pikir lagi dech :
– Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama ga sadar kalo dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
– Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
– Kata kunci nya adalah “resiko” dan “berusaha”, karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.

Source : phidut