Jembatan Tukad Bangkung Pelaga kini tampil dengan wajah baru setelah dilakukan renovasi berupa pemasangan pagar tralis. Pembaruan ini memberikan kesan lebih aman sekaligus menambah nilai estetika pada salah satu jembatan tertinggi dan ikonik di Bali.
Terletak di Pelaga, Petang, Kabupaten Badung, Jembatan Tukad Bangkung selama ini dikenal sebagai jalur penghubung penting antarwilayah sekaligus destinasi favorit untuk menikmati panorama alam. Dengan latar lembah hijau dan aliran sungai yang dalam, jembatan ini kerap menjadi spot favorit bagi wisatawan maupun pengguna jalan.
Renovasi pemasangan pagar tralis dilakukan untuk meningkatkan faktor keselamatan. Pagar tralis yang kokoh kini terpasang di sepanjang sisi jembatan, memberikan perlindungan tambahan bagi pengendara maupun pejalan kaki. Kehadiran pagar ini juga menambah rasa nyaman saat melintasi jembatan, terutama pada kondisi cuaca berkabut atau hujan.
Selain aspek keamanan, kini terlihat lebih rapi dan modern. Desain pagar tralis yang selaras dengan struktur jembatan tetap mempertahankan karakter aslinya tanpa menghilangkan keindahan alam sekitar. Perpaduan konstruksi jembatan dengan lanskap hijau di sekitarnya menciptakan suasana yang asri dan menenangkan.
Wajah baru Jembatan Tukad Bangkung diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pengguna jalan sekaligus memperkuat daya tarik kawasan Pelaga sebagai destinasi wisata alam di Badung utara. Dengan infrastruktur yang lebih aman dan tertata, jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai ikon kebanggaan daerah.