Sukawana di musim hujan selalu menghadirkan suasana yang syahdu dan menenangkan. Kabut tipis sering turun menyelimuti jalanan, menciptakan pemandangan yang lembut dan dramatis. Pepohonan di sepanjang rute tampak lebih hijau, lebih segar, dan memantulkan kilau air hujan yang jatuh perlahan. Udara dingin khas Kintamani semakin menambah kesan damai, membuat siapa pun yang melintas ingin mengurangi kecepatan dan menikmati setiap detailnya.

Jalanan Sukawana juga punya karakter unik saat hujan turun. Langit yang mendung, aroma tanah basah, dan hembusan angin gunung berpadu menjadi pengalaman visual sekaligus emosional yang sulit ditemukan di tempat lain. Suasana ini tidak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga semacam ketenangan yang menyentuh perasaan, seolah alam mengajak kita untuk berhenti sejenak dan meresapi momen.

Bagi para penggemar fotografi atau pencari ketenangan, musim hujan di Sukawana adalah waktu yang tepat untuk berkunjung. Lanskapnya berubah lebih dramatis, udara lebih fresh, dan suasananya lebih hening. Inilah sisi Kintamani yang jarang terlihat saat cuaca cerah, namun justru menyimpan daya tarik yang sangat kuat.

Leave a Reply