Apa Itu Tol Bali Mandara?
Tol Bali Mandara adalah jalan tol pertama dan satu-satunya di Bali yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan kawasan Nusa Dua, Sanur, dan Denpasar Selatan. Yang membuatnya spesial adalah sebagian besar ruasnya adalah jembatan laut (elevated highway) sepanjang 12,7 kilometer yang membentang di atas perairan Teluk Benoa.
Fakta-Fakta Menarik & Keunggulan
- Pemandangan Laut Spektakuler: Ini adalah daya tarik utamanya! Berkendara di atas tol ini bagai melintasi laut. Di sebelah kiri dan kanan, Anda akan disuguhi pemandangan laut biru, perahu tradisional, dan aktivitas pesawat yang lepas landas atau mendarat. Sangat instagenik!
- Mengurai Kemacetan Parah: Sebelum tol ini dibangun, jalan alternatif menuju Bandara dan Nusa Dua sangat sempit dan sering macet. Kehadiran Tol Bali Mandara berhasil memangkas waktu tempuh yang sebelumnya bisa mencapai 1-2 jam, menjadi hanya 10-15 menit saja.
- Sistem Berbayar yang Unik: One Way & Tarif Flat
- One Way (Satu Arah): Tol ini hanya bisa dilalui dalam satu arah, yaitu dari Bandara menuju Nusa Dua/Sanur, atau sebaliknya. Anda tidak bisa bolak-balik di ruas yang sama.
- Tarif Flat: Berapapun jarak yang Anda tempuh, tarifnya tetap. Untuk golongan I (mobil kecil) tarifnya adalah Rp 15.000 untuk perjalanan one way.
Rute & Cara Bayar yang Perlu Diketahui
- Rute dari Bandara: Setelah keluar dari bandara, ikuti petunjuk menuju “Tol Bali Mandara” atau “Nusa Dua”. Anda akan langsung naik ke jalan tol.
- Rute ke Bandara dari Nusa Dua/Sanur: Masuk dari gerbang tol di kawasan Nusa Dara / Jimbaran.
- Sistem Pembayaran:
- e-Money (Disarankan): Gunakan kartu e-Money (seperti Flazz BCA, Brizzi, Mandiri e-Money, dll.) untuk proses yang cepat dan tanpa antre.
- Tunai: Masih tersedia, tetapi bisa menyebabkan antrean, terutama pada jam sibuk.
Tol Bali Mandara adalah perpaduan sempurna antara fungsionalitas dan estetika. Ia tidak hanya memecahkan masalah kemacetan, tetapi juga menjadi destinasi itu sendiri yang menawarkan pengalaman berkendara terindah di Indonesia. Ia adalah gerbang penyambutan yang dramatis dan pengantar perpisahan yang berkesan, memperkaya perjalanan setiap wisatawan yang datang ke Pulau Dewata.