Deretan penjor yang menjulang indah di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung menjadi daya tarik baru pasca Lomba Penjor Se-Kabupaten Badung yang berlangsung pada 19–20 Oktober 2023. Suasana kawasan ini berubah semakin meriah dan sarat nuansa budaya, menjadikannya spot favorit warga untuk berkunjung maupun berfoto.
Penjor, sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur dalam tradisi Hindu Bali, ditampilkan dengan berbagai konsep kreatif yang tetap berpijak pada nilai adat. Ornamen seperti tamiang, sampian, lamak, hingga rangkaian janur yang rumit, memberi karakter unik pada tiap penjor yang dipasang di area Puspem Badung.
Keberadaan deretan penjor ini tidak hanya mempercantik kawasan pemerintahan, tetapi juga memperkuat identitas budaya Bali yang selalu dijaga oleh masyarakatnya. Wisatawan maupun warga lokal dapat menikmati pemandangan yang Instagrammable sambil merasakan atmosfer sakral khas perayaan Galungan dan tradisi tradisional lainnya.
Setelah lomba selesai, penjor-penjor tersebut tetap dipertahankan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat melihat langsung hasil kreativitas para peserta. Ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya mampu menciptakan daya tarik visual sekaligus meningkatkan minat kunjungan ke Puspem Badung.
Dengan pesona penjor yang berjejer rapi, Puspem Badung kini menjadi destinasi budaya yang sayang dilewatkan bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan Bali dari sisi tradisinya.