
Banyak orang merasa cemas saat harus terbang, padahal statistik membuktikan bahwa naik pesawat jauh lebih aman daripada berkendara di darat. Berikut adalah alasan-alasan di balik keselamatan luar biasa tersebut.
1. Filosofi “Selalu Ada Rencana Cadangan” (Redundancy)
Pesawat dirancang dengan sistem ganda untuk mengantisipasi kegagalan. Jika satu sistem rusak, selalu ada cadangannya.
- Contoh: Pesawat komersial memiliki minimal dua mesin, dan bisa terbang dengan aman bahkan jika satu mesin mati. Mereka juga dilengkapi dengan beberapa sistem navigasi, komputer, dan sumber listrik independen.
2. Pilot adalah “Ahli Strategi” yang Sangat Terlatih
Menjadi pilot bukan sekadar bisa menerbangkan pesawat. Mereka adalah profesional yang melalui pelatihan intensif dan simulasi berulang untuk menghadapi berbagai skenario darurat.
- Mereka dilatih untuk bereaksi dengan tenang dan tepat bajo tekanan tinggi.
- Ada dua pilot di kokpit (Pilot Flying dan Pilot Monitoring) yang saling mengawasi dan berkoordinasi.
3. Teknologi yang Menjadi “Mata dan Telinga” Pilot
Pesawat dilengkapi dengan teknologi canggih yang meminimalisir human error.
- Autopilot membantu menjaga kestabilan pesawat dan mengurangi beban kerja pilot.
- Sistem Peringatan Dini seperti TCAS mencegah pesawat bertabrakan di udara.
- Weather Radar memungkinkan pilot menghindari area cuaca buruk.
4. Perawatan yang Ketat dan Tidak Ada Toleransi
Setiap pesawat menjalani pemeriksaan dan perawatan yang sangat ketat berdasarkan jadwal yang tidak bisa ditawar.
- Pemeriksaan haran, mingguan, bulanan, hingga pemeriksaan besar (D-Check) yang menyeluruh setiap beberapa tahun.
- Standar perawatan ini diatur oleh badan otoritas penerbangan yang sangat ketat.
5. Pengawasan Lalu Lintas Udara yang Real-Time
Pesawat tidak pernah sendirian di langit. Setiap gerakannya diawasi oleh Air Traffic Control (ATC).
- ATC memandu pesawat dari lepas landas hingga mendarat, memastikan ada jarak aman antar pesawat.
- Mereka memberikan informasi rute, cuaca, dan mengatur lalu lintas di landasan pacu.
6. Desain yang Bisa Terbang dalam Kondisi Ekstrem
Pesawat dirancang untuk menahan turbulensi dan kondisi ekstrem yang jauh melebihi yang pernah dialami dalam penerbangan normal.
- Sayap pesawat dirancang untuk tetap elastis dan tidak patah meski bergoyang kuat.
- Pesawat dapat disambar petir dan tetap aman karena sistemnya sudah didesain untuk mengalirkan listrik tersebut.
Keselamatan pesawat bukanlah kebetulan. Ia adalah hasil dari budaya keselamatan yang menyeluruh, yang diterapkan dari desain, manufacturing, perawatan, pelatihan kru, hingga operasional sehari-hari. Setiap orang dalam industri ini, dari teknisi hingga pilot, memiliki satu tujuan utama: menjamin setiap penumpang tiba di tujuan dengan selamat.