Gianyar Disebut “GUMI SENI”
Gianyar Disebut “GUMI SENI”

Jejak Seni dan Budaya yang Melekat di Tanah Gianyar

Gianyar dikenal luas sebagai “Gumi Seni” — sebutan yang berarti “Tanah Seni”. Julukan ini bukan tanpa alasan, karena hampir setiap sudut Gianyar menyimpan denyut kehidupan seni dan budaya yang begitu kuat. Dari seni tari, tabuh, patung, lukis, hingga arsitektur, semua tumbuh subur di kabupaten yang terletak di jantung Pulau Bali ini.

Seni di Gianyar bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Setiap upacara adat, perayaan keagamaan, hingga kegiatan sosial selalu diiringi oleh ekspresi seni yang autentik. Desa-desa seperti Ubud, Batubulan, dan Celuk bahkan dikenal di seluruh dunia sebagai pusat seni lukis, tari, dan kerajinan perak khas Bali.

Selain itu, Gianyar juga menjadi tempat lahirnya banyak maestro seni yang membawa nama Bali ke kancah internasional. Karya-karya mereka bukan hanya memperindah dunia, tapi juga menjaga nilai spiritual dan filosofi Hindu-Bali agar tetap hidup di tengah modernitas.

Tak heran jika Gianyar disebut “Gumi Seni” — karena di tanah inilah, seni bukan hanya dipelajari, tetapi dihayati dan diwariskan lintas generasi.


📍 Kabupaten Gianyar, Bali
📲 Ikuti @balikami untuk mengenal lebih dekat warisan budaya dan pesona Bali yang tak lekang oleh waktu.


By Krisna

Leave a Reply