Alur Cerita, Kunci di Balik Carousel yang Menarik
Pernah nggak, bikin carousel udah rapi banget tapi tetap aja orang skip di tengah jalan? 😩
Masalahnya bukan di warna, bukan di font — tapi di alur ceritanya.
Carousel itu bukan sekadar kumpulan slide, tapi sebuah mini story.
Setiap slide harus punya alur yang logis dan emosional: mulai dari menarik perhatian → membangun rasa penasaran → memberi solusi → menutup dengan pesan yang membekas.
Kenapa Alur Itu Penting
Bayangin kamu lagi cerita ke teman. Kalau ceritanya lompat-lompat, pasti mereka bingung dan akhirnya berhenti dengerin, kan? 😅
Nah, hal yang sama juga berlaku di carousel.
Pastikan setiap slide kamu punya:
✅ Tujuan yang jelas
✅ Transisi yang halus
✅ Pesan akhir yang kuat
Desain yang Bercerita
Mulai sekarang, desain bukan cuma soal tampilan, tapi bagaimana kamu bercerita lewat visual.
Audiens nggak cuma melihat, mereka ingin merasakan alurnya.
Jadi, sebelum buka Canva atau Figma, pikirkan dulu ceritanya. Karena desain yang kuat dimulai dari storytelling yang hidup.
💬 Kamu biasanya mulai dari mana dulu — desain atau storytelling-nya?
Tulis di kolom komentar ya!
📲 Ikuti @kamicreative.co untuk tips dan inspirasi konten kreatif lainnya!