“Dok, cabut aja deh dok, udah gak tahan sakitnya!”
Kalimat ini sering banget terdengar di ruang praktek dokter gigi. Saat rasa ngilu atau nyut-nyutan tak tertahankan, banyak pasien langsung berpikir bahwa mencabut gigi adalah satu-satunya solusi. Padahal, tindakan “asal cabut” justru bisa menimbulkan masalah baru untuk kesehatan gigi dan mulut kamu di kemudian hari.
🦷 Kenapa Gak Boleh Asal Cabut Gigi?
Di Circle Dental Bali, dokter selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengambil keputusan untuk cabut gigi. Karena…
- Gigi bisa saja masih bisa diselamatkan.
Dengan perawatan seperti root canal treatment (perawatan saluran akar), gigi yang sakit bisa kembali normal tanpa perlu dicabut. - Cabut gigi memengaruhi struktur rahang dan posisi gigi lainnya.
Gigi yang hilang bisa membuat gigi di sekitarnya bergeser dan mengubah bentuk gigitan. - Risiko infeksi meningkat.
Cabut gigi tanpa diagnosa yang tepat bisa memicu infeksi dan peradangan di area sekitar gigi yang dicabut.
💬 Solusi dari Circle Dental Bali
Tim dokter di Circle Dental Bali selalu mengedepankan prinsip “save your teeth whenever possible.” Artinya, gigi sebisa mungkin diselamatkan dulu dengan teknologi dan perawatan modern seperti:
- Digital X-ray & konsultasi profesional
- Perawatan saluran akar dengan mikroskop dental
- Perawatan gusi dan jaringan pendukung
Baru jika benar-benar tidak bisa diselamatkan, dokter akan menyarankan pencabutan dengan prosedur yang aman, steril, dan minim nyeri.
💡 Tips Sebelum Minta Cabut Gigi
✅ Datang dulu untuk pemeriksaan dan konsultasi.
✅ Jangan menunda saat gigi mulai terasa nyeri.
✅ Selalu minta opini dokter gigi profesional, bukan asal minta tindakan cepat.
✨ Ingat, tujuan utama perawatan gigi bukan hanya menghilangkan rasa sakit, tapi menjaga fungsi alami gigi selama mungkin.
📍 Circle Dental Bali
Tempat kamu bisa konsultasi dengan dokter gigi berpengalaman, perawatan modern, dan suasana klinik yang nyaman di Denpasar, Bali.