🚨Jangan langsung launching aplikasi tanpa uji coba!

Banyak pelaku bisnis terjebak dalam pola pikir yang berbahaya: “jika tidak rusak, jangan diperbaiki”. Kenyataannya, aplikasi modern lebih mirip organisme hidup daripada produk statis. Mereka berada dalam ekosistem yang terus berevolusi, dan kegagalan untuk beradaptasi berarti menanti kepunahan secara perlahan.

Setiap aplikasi, sekalipun dikembangkan dengan sempurna, memiliki celah. Bayangkan bug seperti retakan kecil pada fondasi bangunan. Jika tidak segera ditangani, retakan tersebut akan melebar dan merusak struktur entire.

Bayinkan membeli mobil baru. Anda tidak akan:

  • Tidak pernah ganti oli
  • Mengabaikan bunyi aneh di mesin
  • Tidak memeriksa rem secara berkala

Karena Anda tahu, kelalaian tersebut akan berakibat pada:

  • Kerusakan parah yang biaya perbaikannya lebih mahal
  • Keselamatan yang terancam
  • Nilai jual yang merosot

Kesimpulan

Dalam dunia digital yang bergerak dengan kecepatan cahaya, aplikasi yang tidak dirawat ibarat mobil sport dengan mesin usang: terlihat cantik di luar, tetapi tidak bisa bersaing di jalan raya.

“Pemeliharaan aplikasi bukan tentang memperbaiki yang rusak, melainkan tentang berinvestasi untuk masa depan digital bisnis Anda,” kata Andi Wijaya, Praktusi Digital Transformation.

Jangan biarkan aplikasi yang telah Anda bangun dengan susah payah menjadi usang sebelum waktunya. Rawat, adaptasi, dan tumbuhkan – karena dalam dunia digital, yang diam berarti tertinggal.

By Gusde

Leave a Reply