Di bulan Januari tahun 2009 ini, tak terasa sudah 5 tahun, saya mengabdikan diri di Studio Kami, sebuah perusahaan web ecek – ecek yang sangat jauh dari kesan professional.

Namun dibalik kesederhanaannya, saya masih bisa berbangga hati karena Studio Kami sampai detik ini masih bisa bertahan walaupun kembang kempis pada sisa – sisa nafas terkahirnya.

Awalnya saya tersentak oleh sebuah berita mengejutkan datang dari founder Studio Kami di akhir tahun 2008 lalu, Studio Kami akan di terminasi alias ditutup di penghujung tahun 2008. Rencana penutupan pun segera digagas, termasuk rencana transfer beberapa client yang masih eksis menjadi client Studio Kami.

Namun rupanya tindakan ini mendapat penolakan yang cukup keras dari salah satu client yang loyal terhadap Studio Kami. Client itu tidak lain adalah G-Land Bobby’s Surf Camp, sebuah camp surfing yang berlokasi ditengah – tengah lebatnya Alas Purwo, Banyuwangi.

Selama ini Studio Kami menangani website, network dan hardware maintenance serta konsultan untuk G-Land, begitu sebutan beken dari camp ini.

Walau letaknya kurang lebih 2 jam perjalanan dari desa Tegal Dlimo, sebuah desa terdekat yang berada di pinggir hutan Alas Purwo yang terkenal angker dan masih asri, camp ini cukup terkenal dimata para peselancar dunia karena ombaknya yang besar yang selalu menantang nyali para surfer.

Banyak yang tidak menyangka kalau ditengah hutan seperti itu, ternyata ada sebuah camp yang cukup lengkap fasilitasnya termasuk juga fasilitas internet yang menjadi tanggung jawab Studio Kami selama ini selain mengelola web G-Land tentunya.

Protes dari G-Land cukup membuat founder mengambil keputusan yang cukup menggembirakan. Studio Kami tetap dipertahankan, namun dengan sedikit perubahan pola antara lain Stop Sales atau menghentikan penjualan guna memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk meningkatkan kualitas layanan pada existing client.

Yang tidak berubah adalah mempertahan profile dan ciri khas Studio Kami yang mengutamakan rasa persaudaraan sebagai landasan untuk melayani kustomer bukan kesombongan karena memiliki kemampuan lebih karena kesan sombong itu sejatinya jauh dari konsep dasar Studio Kami.

Hingga rekan – rekan di Studio Kami sering saling mengingatkan dengan canda “Mungkin Lebih Baik Tidak Sombong daripada Sombong Sama Sekali” we ke ke ke ke 😉

Semoga di tahun ke 5 ini Studio Kami bisa bertahan untuk tidak sombong. Walau tidak jarang kami mendengar sentilan negatif yang mengabarkan kalau ada beberapa rekan – rekan yang alumnus Studio Kami tiba – tiba berubah menjadi SOMBONG. Sedih juga mendengarnya…

Kok jadi sombong sih bro… jangan yah… gak baek sombong itu…. semoga lekas sembuh….!!!

//ode