
Sore di Jalan Br Jasan selalu punya cerita, tetapi saat hujan turun, atmosfernya berubah menjadi jauh lebih magis. Rintik yang jatuh perlahan di antara pepohonan dan rumah-rumah adat menciptakan harmoni yang menenangkan, seolah waktu ikut melambat dan mengajak siapa saja untuk menikmati momen sederhana yang sering terlupakan.
Aroma tanah basah dan udara dingin yang menyapa membuat langkah terasa lebih ringan. Jalan yang biasanya ramai aktivitas warga mendadak menjadi panggung kecil yang penuh ketenangan. Hujan menghadirkan sentuhan lembut pada setiap sudut desa, memberi nuansa hangat meski udara terasa dingin.
Di balik gerimis, Jalan Br Jasan menunjukkan keindahannya yang paling jujur. Tidak berlebihan, tidak dibuat-buat, hanya menampilkan apa adanya. Hujan sore di tempat ini bukan sekadar cuaca, tetapi pengalaman yang membuat hati terasa lebih dekat dengan rumah dan alam.