Jl. Raya Sading juga tidak kalah indah, terutama saat suasana hari raya. Sepanjang jalan, kamu bisa melihat penjor-penjor megah yang berdiri berjajar rapi di depan rumah warga dan banjar. Pemandangan ini langsung menciptakan suasana damai, hangat, dan sangat khas Bali.
Penjor yang menjulang tinggi dengan janur kuning yang melengkung anggun menjadikan Jl. Raya Sading terlihat seperti koridor budaya yang hidup. Saat angin bertiup, hiasan-hiasan penjor bergerak lembut, menghadirkan nuansa sakral sekaligus fotogenik bagi siapa pun yang melintas.
Selain menjadi simbol kemenangan dharma, deretan penjor di Jl. Raya Sading juga menunjukkan kekompakan krama setempat dalam menjaga tradisi. Wisatawan maupun warga lokal yang lewat sering kali berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan jalan yang berubah menjadi lebih meriah dan spiritual.
Jika kamu mencari rute yang memberikan suasana Galungan dan Kuningan paling terasa, Jl. Raya Sading adalah salah satu spot terbaik untuk menikmatinya.