Suasana Pagi yang Penuh Kehidupan
Pagi hari di Pasar Tradisional Beringkit, Kabupaten Badung, selalu menghadirkan pemandangan khas kehidupan masyarakat Bali. Deretan pedagang, aroma rempah, suara tawar-menawar, hingga senyum ramah pembeli menciptakan suasana hangat yang tak tergantikan oleh pasar modern.
Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, melainkan juga pusat interaksi sosial yang mempertemukan berbagai lapisan masyarakat. Dari hasil bumi, pakaian, hingga hewan ternak — semuanya bisa ditemukan di sini.
Sejarah Pasar Beringkit
Pasar Beringkit mulai dikenal sejak awal tahun 1980-an sebagai salah satu pasar terbesar di Kabupaten Badung. Awalnya, pasar ini hanya berupa area kecil tempat masyarakat sekitar bertransaksi hasil pertanian. Namun seiring waktu, kegiatan ekonomi yang semakin ramai membuat pemerintah daerah melakukan pengembangan.
Kini, Pasar Beringkit dikenal sebagai pasar tradisional terbesar di Bali bagian selatan, dengan area luas yang terbagi menjadi beberapa blok, termasuk blok khusus untuk pasar hewan. Selain menjadi pusat ekonomi rakyat, pasar ini juga menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan perdagangan tradisional di Bali.
Cermin Kehidupan Masyarakat Bali
Hingga kini, hiruk pikuk Pasar Beringkit di pagi hari menjadi simbol dinamika kehidupan masyarakat Bali yang penuh semangat dan kebersamaan. Di balik kesederhanaannya, pasar ini menyimpan nilai budaya, gotong royong, dan ekonomi lokal yang terus hidup dari generasi ke generasi.
📍 Pasar Tradisional Beringkit, Mengwi, Kabupaten Badung
📲 Ikuti @balikami untuk cerita menarik lainnya tentang budaya dan kehidupan masyarakat Bali.