Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini Saat Membuat Website! 🚨
Membuat website pertama kali itu seperti merintis toko baru. Semua terlihat menyenangkan, tapi banyak jebakan tak terlihat yang bisa membuat usaha Anda sia-sia. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pemula dan cara menghindarinya.
1. Tidak Punya Tujuan yang Jelas
Kesalahan: Langsung membuat website tanpa tahu apa tujuannya. Apakah untuk menjual? Memamerkan portofolio? Atau sekadar blog pribadi?
Akibat: Website jadi tidak fokus, konten berantakan, dan pengunjung bingung.
Solusi: Tentukan satu tujuan utama sebelum mulai. Semua elemen website harus mendukung tujuan ini.
2. Mengabaikan Pengguna Mobile
Kesalahan: Hanya mendesain untuk tampilan desktop, sedangkan mayoritas pengunjung sekarang menggunakan ponsel.
Akibat: Website berantakan di ponsel, pengunjung langsung keluar, dan ranking Google anjlok.
Solusi: Gunakan template yang responsive (bisa menyesuaikan semua ukuran layar). Selalu tes tampilan di ponsel.
3. Navigasi yang Membingungkan
Kesalahan: Menu yang berbelit-belit, link yang sulit ditemukan, atau struktur halaman yang tidak logis.
Akibat: Pengunjung tersesat dan frustasi, lalu meninggalkan website Anda.
Solusi: Buat menu yang sederhana dan intuitif. Prinsipnya: pengunjung harus bisa menemukan informasi dalam maksimal 3 kali klik.
4. Konten yang “Tentang Kami, Untuk Kami”
Kesalahan: Hanya menulis tentang betapa hebatnya perusahaan Anda, tanpa memedulikan masalah yang dihadapi calon pelanggan.
Akibat: Pengunjung tidak merasa terhubung dan tidak tertarik.
Solusi: Fokus pada manfaat untuk pengunjung. Jawab pertanyaan: “Apa yang bisa website saya berikan untuk mereka?”
5. Lupa Menyertakan Ajakan yang Jelas (Call to Action)
Kesalahan: Pengunjung tertarik dengan konten Anda, tapi mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Akibat: Kehilangan potensi penjualan atau lead.
Solusi: Setiap halaman harus memiliki satu Call to Action (CTA) yang mencolok, seperti “Beli Sekarang”, “Hubungi Kami”, atau “Download E-book”.
Membuat website yang sukses bukan tentang teknologi tercanggih, tapi tentang pengalaman pengguna yang baik. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan dasar ini, Anda sudah melangkah lebih maju daripada 80% website lainnya.
Ingatlah prinsip sederhana ini: Buatlah website yang Anda sendiri ingin mengunjunginya. Jika navigasinya mudah, kontennya bermanfaat, dan loadingnya cepat, besar kemungkinan pengunjung lain juga akan menyukainya.