1. Aircraft Marshalling (Memandu Pesawat dengan Isyarat Tangan)
Ini adalah tugas yang paling ikonik! Setelah pesawat mendarat dan mendekati gate, seorang marshal akan berdiri di depan pesawat dan menggunakan isyarat tangan dan alat pemandu (batang light wand) untuk mengarahkan pilot agar parkir di posisi yang tepat. Mereka adalah “mata” pilot di darat.
2. Baggage Handling (Penanganan Bagasi)
Tim ini bertanggung jawab atas semua bagasi penumpang. Mereka harus:
- Membongkar bagasi dari pesawat yang baru tiba dengan cepat dan hati-hati.
- Memuat bagasi untuk penerbangan berikutnya, dengan memperhatikan distribusi berat yang seimbang di dalam pesawat.
- Memastikan tidak ada bagasi yang tertukar atau tertinggal.
3. Aircraft Servicing (Melayani Kebutuhan Pesawat)
Sebelum penerbangan berikutnya, pesawat butuh “diisi ulang” layaknya mobil. Tim ground crew bertugas:
- Refueling: Mengisi bahan bakar pesawat.
- Catering: Memasok makanan dan minuman untuk penumpang.
- Water Servicing: Mengisi tangki air bersih.
- Lavatory Servicing: Mengosongkan dan membersihkan tangki limbah toilet.
4. Ramp Service (Layanan di Apron)
Ini adalah tugas-tugas teknis yang vital di sekitar pesawat:
- Menempatkan wheel chocks (penahan roda) agar pesawat tidak bergerak.
- Menghubungkan GPU (Ground Power Unit) untuk menyuplai listrik saat mesin pesawat mati.
- Menyambungkan Pre-Conditioned Air (PCA) untuk mensuplai udara dingin/panas ke kabin.
5. Aircraft Maintenance Check (Pemeriksaan Ringan)
Meski bukan teknisi yang melakukan perbaikan besar, ground crew melakukan inspeksi visual rutin sebelum penerbangan (walk around check). Mereka memeriksa:
- Kondisi ban dan rem.
- Ada tidaknya kebocoran oli atau hidrolik.
- Kerusakan fisik pada badan pesawat, sayap, atau mesin.
6. Pushback dan Towing (Mendorong dan Menarik Pesawat)
Saat pesawat siap berangkat dan tidak bisa mundur sendiri, truk pushback akan mendorong hidung pesawat mundur dari gate dengan perlahan hingga posisinya aman untuk menyalakan mesin dan melaju ke landasan pacu. Mereka juga bertugas menarik pesawat ke hangar untuk perawatan.
Kesimpulan
Ground crew adalah jantung dari operasi bandara. Kerja tim mereka yang terkoordinasi dengan presisi dalam waktu yang sangat terbatas (biasanya hanya 30-90 menit) menentukan apakah sebuah pesawat bisa berangkat tepat waktu dan, yang terpenting, dengan selamat.