Terletak di kawasan Pasar Badung, Denpasar, Jalan Sulawesi dikenal sebagai salah satu sentra perdagangan tertua dan paling bersejarah di Bali. Sejak zaman kolonial Belanda, kawasan ini sudah menjadi pusat aktivitas ekonomi, terutama dalam perdagangan kain dan tekstil.

Kepopuleran Jalan Sulawesi mulai meningkat pesat setelah Pasar Badung dibangun pada awal abad ke-20. Lokasinya yang strategis menjadikannya pusat interaksi antara pedagang lokal dan pendatang, khususnya dalam jual beli kain tradisional seperti songket, endek, dan batik. Hingga kini, Jalan Sulawesi tetap menjadi destinasi utama bagi masyarakat Bali yang mencari berbagai jenis kain berkualitas tinggi.

Selain nilai ekonominya, kawasan ini juga menyimpan nilai sejarah dan budaya. Deretan toko-toko di sepanjang jalan masih mempertahankan nuansa klasik, menciptakan suasana yang seolah membawa pengunjung kembali ke masa lampau. Tidak heran jika Jalan Sulawesi juga menjadi daya tarik wisata belanja bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

💡 Fakta Menarik:
Jalan Sulawesi sering disebut sebagai “Kampung Kain di Denpasar” karena hampir seluruh toko di kawasan ini menjual berbagai jenis kain tradisional dan modern dari berbagai daerah di Indonesia.

Kesimpulan :
Dengan sejarah panjangnya sebagai pusat perdagangan kain di Bali, Jalan Sulawesi Denpasar tetap menjadi simbol ekonomi lokal dan warisan budaya yang terus hidup di tengah perkembangan zaman.

Leave a Reply