Jet lag bukanlah sekadar rasa lelah. Ia adalah kekacauan yang terjadi ketika jam biologis internal Anda—yang mengatur siklus tidur, makan, dan suhu tubuh—terlontar keluar dari zona waktu asalnya. Tapi jangan khawatir, dengan strategi yang tepat, Anda bisa meminimalisir dampaknya dan cepat menikmati perjalanan Anda.

Persiapan Sebelum Terbang: Kunci Kemenangan Dimulai di Rumah

Kemenangan melawan jet lag sebenarnya sudah dimulai sebelum Anda menjejakkan kaki di bandara. Mulailah dengan secara bertahap menyesuaikan waktu tidur dan makan Anda mendekati jadwal di destinasi tujuan. Jika Anda terbang ke timur, cobalah tidur satu jam lebih awal selama beberapa hari sebelumnya. Jika ke barat, tidurlah sedikit lebih lambat.

Pada penerbangan panjang, atur ulang jam tangan dan pikiran Anda ke zona waktu tujuan segera setelah Anda naik pesawat. Ini adalah langkah mental yang penting untuk membiasakan diri dengan ritme yang baru. Hindari godaan untuk menghitung jam menurut waktu rumah, karena itu hanya akan memperparah kebingungan tubuh Anda.

Di Dalam Pesawat: Strategi Hidrasi dan Gerakan

Lingkungan pesawat bisa menjadi musuh dalam selimut bagi jam tubuh Anda. Udara yang kering dan tekanan kabin dapat memperparah dehidrasi, yang memperberat gejala jet lag. Minum air putih jauh lebih banyak dari biasanya adalah senjata rahasia Anda. Sebaliknya, hindari alkohol dan kafein, yang meski terlihat menggoda, justru akan mengacaukan tidur dan membuat Anda dehidrasi.

Duduk diam selama berjam-jam dapat membuat tubuh Anda kaku dan lelah. Berdirilah, berjalan ringan di lorong, dan lakukan peregangan sederhana di kursi Anda untuk melancarkan peredaran darah. Ini membantu tubuh tetap waspada jika Anda tiba di siang hari, atau lebih rileks jika Anda tiba di malam hari.

Saat Tiba di Tujuan: Menyelaraskan dengan Ritme Lokal

Saat roda pesawat menyentuh landasan, inilah saatnya untuk komitmen penuh. Lawan segala keinginan untuk tidur di siang hari, betapapun menggodanya. Jika Anda benar-benar tidak bisa menahan mata, batasi tidur siang Anda tidak lebih dari 20-30 menit, hanya untuk isi ulang tenaga, bukan untuk memuaskan tidur.

Cara tercepat untuk menyetel ulang jam tubuh adalah dengan membenamkan diri Anda dalam ritme lokal. Keluarlah dan hirup udara segar. Sinar matahari pagi adalah sinyal terkuat untuk otak Anda bahwa hari telah dimulai. Makanlah pada waktu makan setempat, bahkan jika Anda belum terlalu lapar. Tubuh Anda akan mulai mengaitkan aktivitas-aktivitas ini dengan siklus bangun-tidur yang baru.

Mengatasi jet lag adalah tentang menjadi proaktif, bukan reaktif. Ini adalah proses penyelarasan yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

By Gusde

Leave a Reply