Bayangkan Anda mengirim surat kepada seseorang.

  • HTTP itu seperti mengirim surat dengan kartu pos. Semua orang yang memegang kartu pos itu—mulai dari kurir, petugas pos, hingga tetangga—bisa membaca isi pesan Anda dengan mudah. Informasinya terbuka dan rentan disadap.
  • HTTPS itu seperti mengirim surat dalam amplop tertutup. Isinya tidak bisa dibaca oleh orang lain selama perjalanan. Hanya Anda (pengirim) dan website (penerima) yang bisa membuka dan membaca isinya.

Apa Itu HTTP?

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol dasar yang memungkinkan komunikasi antara browser (seperti Chrome) dan website. Sayangnya, semua data yang dikirim melalui HTTP tidak dienkripsi. Ini berisiko karena:

  • Informasi pribadi (seperti password, nomor KTP, atau chat) bisa dilihat oleh orang lain yang menyadap koneksi.
  • Data bisa diubah oleh hacker di tengah jalan.
  • Website HTTP juga rentan terhadap serangan yang dapat mencuri data Anda.

Apa Itu HTTPS?

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi jauh lebih aman dari HTTP. Tambahan huruf ‘S’ yang kecil ini membuat perbedaan besar, karena artinya ‘Secure’ (Aman).

HTTPS melindungi data Anda dengan dua cara utama:

  1. Enkripsi (Penyandian)
    HTTPS mengacak semua data yang ditukar antara browser dan website. Jadi, bahkan jika ada yang menyadap, mereka hanya akan melihat kode acak yang tidak bisa dimengerti.
  2. Autentikasi (Verifikasi Identitas)
    HTTPS memverifikasi bahwa Anda benar-benar terhubung ke website yang Anda kunjungi, bukan website palsu yang dibuat oleh penipu (phishing).

By Gusde

Leave a Reply