
Saat memesan tiket pesawat, kita sering dihadapkan pada pilihan antara penerbangan Direct (Langsung) dan Transit. Banyak yang mengira “Direct” berarti “terbang tanpa henti”, tapi sebenarnya tidak selalu demikian. Mari kita kupas perbedaannya.
1. Penerbangan Direct (Langsung)
Ini adalah jenis penerbangan yang paling sering disalahpahami.
- Apa Artinya? Sebuah pesawat dengan rute direct terbang dari Bandara A ke Bandara C dengan satu nomor penerbangan yang sama, namun bisa saja berhenti di Bandara B di tengah perjalanan.
- Kelebihan:
- Lebih Cepat: Umumnya lebih cepat daripada penerbangan transit karena waktu pemberhentian singkat.
- Tidak Repot: Anda tidak perlu mengambil bagasi kabin atau khawatir pindah pesawat.
- Kekurangan:
- Pilihan Terbatas: Rute direct yang benar-benar non-stop semakin jarang, terutama untuk rute jarak jauh.
Catatan Penting: Penerbangan Direct bisa berupa Non-Stop (terbang tanpa henti) atau With Stop (berhenti sekali). Selalu perhatikan detail jadwalnya untuk melihat apakah ada pemberhentian.
2. Penerbangan Transit (Stopover/Layover)
Ini adalah penerbangan di mana Anda berpindah pesawat.
- Apa Artinya? Anda terbang dari Bandara A ke Bandara B dengan satu pesawat dan nomor penerbangan, lalu harus pindah ke pesawat yang berbeda (dengan nomor penerbangan berbeda) di Bandara B untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara C.
- Jenis Transit:
- Domestik: Pindah pesawat di dalam satu negara.
- Internasional: Pindah pesawat di negara yang berbeda (biasanya membutuhkan transit visa jika keluar area bandara).
