Pernah lihat pilot terlihat sangat tenang sebelum terbang?
Itu bukan kebetulan mereka baru saja menyelesaikan 12 jam istirahat wajib 😌
Aturan 12 jam (atau bahkan lebih) ini bukan sekadar rekomendasi, melainkan regulasi wajib yang diterapkan oleh otoritas penerbangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini adalah fondasi dari budaya Safety First yang menjadi nyawa dalam industri aviasi.
Kelelahan bagi pilot bukan sekadar rasa mengantuk biasa. Ia adalah kondisi yang dapat secara signifikan menurunkan performa kognitif dan motorik, setara dengan pengaruh alkohol.
- Kemampuan Kognitif Menurun: Otak yang lelah mengalami penurunan dalam hal:
- Kewaspadaan (Vigilance): Kemampuan untuk mempertahankan konsentrasi pada tugas yang monoton (seperti memantau instrumen) akan anjlok.
- Memori Kerja (Working Memory): Sulit mengingat instruksi dari ATC, informasi cuaca, atau prosedur darurat.
- Kecepatan Reaksi: Respons terhadap situasi tak terduga, seperti turbulensi hebat atau peringatan sistem, menjadi jauh lebih lambat.
- Pengambilan Keputusan: Cenderung membuat keputusan yang buruk dan berisiko karena penilaian situasi terganggu.
