Menjaga kesehatan gigi tidak hanya soal rutin menyikat gigi dua kali sehari. Cara menyikat gigi juga berperan besar dalam menjaga kebersihan mulut dan mencegah masalah seperti karang gigi, gusi berdarah, dan gigi berlubang. Nah, banyak orang ternyata masih melakukan kesalahan umum saat menyikat gigi tanpa disadari. Yuk, simak penjelasannya dari Circle Dental Bali berikut ini! 👇
1. Menyikat Terlalu Keras
Banyak yang mengira semakin keras menyikat, semakin bersih hasilnya. Padahal, tekanan berlebih bisa merusak enamel dan menyebabkan gusi menurun. Gunakan gerakan lembut dan sikat berbulu halus untuk hasil terbaik.
2. Durasi Menyikat Terlalu Singkat
Idealnya, waktu menyikat gigi adalah 2 menit setiap kali. Menyikat terburu-buru membuat banyak area tidak terjangkau, terutama bagian dalam dan sela-sela gigi.
3. Tidak Mengganti Sikat Gigi Secara Rutin
Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3 bulan sekali atau saat bulu sikat mulai mekar. Sikat yang sudah aus tidak lagi efektif membersihkan plak dan bisa menampung bakteri.
4. Lupa Membersihkan Lidah
Lidah juga bisa menyimpan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi untuk membersihkannya setiap kali menyikat gigi.
5. Menyikat Gigi Setelah Minum Kopi atau Makan Asam
Langsung menyikat gigi setelah konsumsi minuman asam atau kopi bisa mempercepat erosi enamel. Tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat agar lapisan gigi tidak rusak.
💡 Tips dari Circle Dental Bali
Gunakan pasta gigi berfluoride, sikat dengan gerakan melingkar, dan jangan lupa flossing setiap hari. Periksa gigi ke dokter minimal setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi tetap optimal.
✨ Circle Dental Bali siap membantu kamu menjaga senyum sehat dan percaya diri setiap hari!
📍 Kunjungi klinik kami di Denpasar atau buat janji sekarang untuk pemeriksaan gigi rutin.