Detail perjalanan :
Waktu : 22 Agustus 2025 10:00
Lokasi : Pantai Duyung ke Pantai Mertasari Sanur Bali
[00:00] Hotel Hyatt Regency Sanur Langkah awal dimulai dari depan Hotel Hyatt Regency Sanur. Jalur pedestrian bersih, diapit pepohonan rindang dan suara burung pagi. Suasana tenang, hanya terdengar langkah kaki dan semilir angin dari arah pantai.
[03:17] Pantai Duyung Pantai Duyung terbuka luas. Perahu tradisional berjajar di bibir laut. Beberapa pengunjung duduk santai di bale kayu, memandang ombak kecil yang bergulung pelan. Langit cerah, laut tenang, dan suasana pagi terasa damai.
[03:50] Deretan Cafe dan Resto Deretan kafe dan restoran mulai terlihat. Bangunan semi terbuka dengan meja kayu dan payung pantai. Aroma kopi dan roti mulai terasa di udara.
[05:19] Perahu Nelayan Perahu-perahu nelayan tertambat di laut, sebagian tertutup terpal biru.
[06:20] Bekas Cafe dan Resto di sisi selatan Melewati area yang dulunya dipenuhi kafe dan restoran di sisi selatan. Kini, semua bangunan telah diratakan. Tidak ada struktur tersisa, hanya pagar seng tinggi yang menutup seluruh area, memisahkan jalur pedestrian dari lahan kosong di baliknya. Suasana terasa sunyi dan sedikit kontras dengan bagian sebelumnya. Langkah kaki tetap stabil, menyusuri batas antara ruang publik dan area yang sedang ditata ulang.
[07:15] Pos Kelompok Nelayan Pos kecil berdiri di tepi jalur, dengan papan bertuliskan “Kelompok Nelayan”.
[08:17] Restoran Pier Eight Bali Restoran Pier Eight muncul dengan desain modern dan terbuka. Meja-meja kayu tertata rapi, menghadap langsung ke laut. Beberapa tamu duduk menikmati minuman, sementara staf bergerak cepat di balik bar. Suasana mulai hidup.
[09:02] Hotel InterContinental Bali Gerbang Hotel InterContinental terlihat megah, dengan taman tropis dan jalur masuk yang bersih. Kamera bergerak pelan melewati area depan, menyorot detail arsitektur dan suasana tenang yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
[09:37] Restoran Tapha Sanur Restoran Tapha muncul dengan nuansa elegan dan minimalis. Meja makan tertata di bawah pohon rindang, beberapa tamu terlihat menikmati brunch. Musik lembut terdengar samar dari dalam, menambah suasana santai.
[11:18] Pantai Semawang Sanur Pantai Semawang terbuka dengan pasir yang lebih halus dan laut yang lebih biru. Beberapa anak bermain di tepi air, sementara turis asing duduk membaca buku. Kamera melambat, memberi ruang untuk menikmati panorama terbuka.
[13:30] Kawasan Kuliner Lokal Deretan warung lokal mulai terlihat. Spanduk warna-warni, aroma gorengan, dan suara obrolan warga menciptakan suasana khas Sanur. Kamera menangkap aktivitas dapur, ibu-ibu yang memasak, dan pelanggan yang menunggu pesanan.
[16:53] Hotel Puri Santrian Hotel Puri Santrian muncul dengan gerbang batu dan taman tropis. Jalur pedestrian bersih, diapit pohon kelapa dan bunga kamboja. Suasana tenang, hanya terdengar suara angin dan langkah kaki yang konsisten.
[20:41] Hotel Prama Sanur Hotel Prama berdiri megah di sisi kanan jalur. Kamera menyorot fasad bangunan dan taman depan yang tertata rapi. Beberapa tamu terlihat keluar masuk, suasana siang mulai terasa hangat dan aktif.
[25:54] Hotel Mercure Resort Hotel Mercure muncul dengan desain modern dan nuansa resor. Kolam renang terlihat dari kejauhan, dan staf hotel terlihat menyambut tamu. Kamera bergerak pelan, menjaga ritme santai dari perjalanan kaki.
[26:56] Genius Cafe Genius Cafe berdiri di tepi pantai dengan desain terbuka dan suasana kreatif. Meja-meja kayu, laptop terbuka, dan tamu yang sibuk bekerja atau bersantai. Suasana produktif namun tetap santai, khas komunitas digital nomad.
[30:29] Pantai Mertasari Perjalanan mencapai ujung di Pantai Mertasari. Laut terbuka luas, pasir lebih gelap, dan suasana lebih sepi. Dan disini adalah akhir perjalanan kali ini.