
Kuta di siang hari itu selalu punya vibe yang ngena di hati kombinasi hangat matahari, desiran angin laut, dan riuh rendah para wisatawan yang seolah membawa energi tersendiri. Jalan-jalannya hidup, toko-toko buka dengan penuh warna, dan aroma makanan dari kafe-kafe kecil bikin langkah terasa makin santai. Kadang rasanya kayak nonton dunia bergerak dalam slow motion, tapi tetap penuh warna.
Di tengah hiruk pikuknya, ada momen-momen kecil yang justru terasa paling berharga: senyum orang lokal, suara ombak dari kejauhan, sampai cahaya matahari yang mantul di jalan berpasir. Kuta siang hari itu bukan cuma destinasi dia pengalaman yang melekat, kayak memori manis yang bakal selalu kita bawa pulang.