
Menjelang turunnya hujan, suasana di Jalan Cokroaminoto terasa sedikit berbeda. Langit yang tadi cerah kini mulai diselimuti awan kelabu, sementara angin bertiup pelan membawa aroma khas udara basah yang sebentar lagi datang. Lalu lintas masih ramai, namun beberapa pengendara tampak sudah menyiapkan jas hujan dan mempercepat laju kendaraan mereka.
Pedagang di pinggir jalan mulai menutup sebagian lapaknya, sementara warga yang berjalan kaki mencari tempat berteduh di bawah atap toko. Di kejauhan, suara guntur terdengar pelan tanda bahwa hujan hanya tinggal menunggu waktu.
Meski langit tampak murung, suasana Jalan Cokroaminoto tetap hidup. Momen menjelang hujan seperti ini selalu membawa ketenangan tersendiri seolah kota sedang bersiap untuk jeda sejenak dari hiruk pikuknya.