Pernah nggak, baru aja selesai tambal gigi, tapi belum lama kemudian langsung makan karena lapar? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak pasien di Circle Dental Bali yang terciduk makan habis tambal gigi tanpa sadar kalau kebiasaan ini bisa bikin tambalan cepat rusak.

Padahal, setelah perawatan tambal gigi, ada waktu tunggu tertentu sebelum kamu boleh makan dengan aman. Yuk, pahami alasannya supaya hasil tambalanmu tetap awet dan nyaman!


Berapa Lama Boleh Makan Setelah Tambal Gigi?

Waktu tunggu makan tergantung pada jenis tambalan yang kamu lakukan:

  • Tambalan sementara: tunggu sekitar 1–2 jam sampai bahan mengeras.
  • Tambalan komposit (warna gigi): bisa makan setelah efek bius hilang sepenuhnya.
  • Tambalan logam (amalgam): sebaiknya tunggu 24 jam agar tambalan kuat sempurna.

Kalau langsung makan, apalagi makanan keras atau lengket, risiko tambalan lepas jadi lebih besar.


Kenapa Nggak Boleh Langsung Makan?

Menurut tim dokter di Circle Dental Bali, ada beberapa alasan penting:

  1. Tambalan belum kuat sepenuhnya. Tekanan saat mengunyah bisa bikin tambalan retak atau geser.
  2. Efek bius masih terasa. Kamu bisa tanpa sengaja menggigit lidah atau pipi sendiri.
  3. Bahan tambalan butuh waktu untuk mengeras. Kalau terganggu, hasilnya bisa tidak rapat dan bikin gigi kembali ngilu.

Tips Aman Setelah Tambal Gigi

Agar hasil tambalan tahan lama dan tetap nyaman:

  • Hindari makanan keras, lengket, panas, atau terlalu dingin.
  • Pilih makanan lembut dan mudah dikunyah, seperti sup, bubur, atau jus.
  • Sikat gigi dengan lembut di area tambalan.
  • Jika terasa ngilu, tidak nyaman, atau tambalan terasa tinggi segera kembali ke Circle Dental Bali untuk pemeriksaan ulang.

Kesimpulan

Kalau kamu terciduk makan habis tambal gigi, jangan panik! Tapi pastikan tambalanmu masih dalam kondisi baik. Untuk memastikan lebih lanjut, kamu bisa datang ke Circle Dental Bali klinik gigi dengan pelayanan profesional, nyaman, dan ramah pasien.
Jaga gigimu, biar senyum sehatmu tetap bertahan lama!

Leave a Reply