September membawa angin segar dan ide-ide baru bagi para kreator konten. Platform seperti Instagram terus berkembang, menawarkan peluang besar untuk meningkatkan engagement jika kita bisa beradaptasi dengan gaya yang tepat. Dua tren yang sedang naik daun adalah micro-vlogging dan storytelling yang autentik.

Micro-vlogging adalah seni menceritakan momen sehari-hari dalam potongan video singkat yang padat dan menarik. Konten ini tidak memerlukan produksi rumit, tetapi mengutamakan kecepatan, relevansi, dan hubungan personal dengan audiens. Sementara itu, storytelling autentik fokus pada penyampaian cerita yang jujur, mendalam, dan penuh emosi. Ini adalah tentang berbagi pengalaman, pembelajaran, atau perjalanan dengan suara yang benar-benar “kamu”.

Kedua tren ini memiliki kekuatan yang sama: membangun koneksi yang lebih kuat. Audiens sekarang lebih menghargai realitas ketimbang kesempurnaan yang terkuras. Mereka ingin melihat sisi manusiawi di balik layar.

Bagaimana Memilih Tren yang Tepat untuk Niche Kamu?

Kunci utamanya adalah penyesuaian. Tidak semua tren cocok untuk semua niche. Pertimbangkan hal ini:

  • Niche Lifestyle, Daily Routine, atau Personal Development: Micro-vlogging bisa menjadi pilihan sempurna. Bagikan cuplikan harianmu, “a day in the life”, atau proses kecil yang inspiratif.
  • Niche Bisnis, Motivasi, atau Edukasi: Storytelling autentik akan sangat berpengaruh. Ceritakan perjuangan membangun bisnis, kegagalan yang menjadi pelajaran, atau kisah di balik sebuah produk/jasa. Ini membangun kepercayaan dan otoritas.
  • Niche Travel, Kuliner, atau Seni: Kombinasikan keduanya! Gunakan micro-vlogging untuk menunjukkan keindahan lokasi atau proses memasak, dan lengkapi dengan storytelling untuk membagikan pengalaman atau makna di baliknya.

Cobalah bereksperimen dengan gaya sendiri. Amati apa yang paling disukai dan ditanggapi oleh komunitasmu. Engagement seringkali datang ketika konten terasa personal dan relevan.

Leave a Reply