Pernah merasa buru-buru mempublikasikan konten di Instagram, hanya untuk menyadari beberapa menit kemudian ada yang terlewat atau salah? 😅 Entah itu typo di caption, tagar yang kurang, atau bahkan lupa menambahkan lokasi. Hal ini bisa mengurangi dampak dan profesionalitas konten yang sudah Anda susun dengan baik.
Di dunia media sosial yang bergerak cepat, konsistensi dan detail adalah kunci. Memiliki checklist sebelum posting bukan berarti perfeksionis, tapi sebuah langkah cerdas untuk memaksimalkan setiap konten yang Anda publikasikan.
Nah, untuk membantu Anda, berikut adalah 5 poin checklist penting yang harus diperiksa ulang sebelum Anda menekan tombol “Bagikan” di Instagram.
1. Kualitas Visual (Foto/Video)
- Cek: Apakah gambar/video sudah tajam, tidak blur, dan dengan pencahayaan yang baik?
- Tip: Pastikan ukuran sesuai dengan format yang dioptimalkan Instagram (contoh: 1080px untuk lebar). Preview di beberapa feed menggunakan alat seperti Planoly atau Preview App.
2. Caption yang Menarik dan Bebas Typo
- Cek: Apakah caption sudah jelas, memberikan nilai (edukasi, inspirasi, atau hiburan), dan memiliki call-to-action (CTA)?
- Tip: Selalu baca ulang caption 2-3 kali untuk menghindari kesalahan ketik. Gunakan emoji dan paragraf yang terpisah untuk meningkatkan keterbacaan.
3. Hashtag yang Relevan dan Tepat Sasaran
- Cek: Apakah Anda menggunakan campuran hashtag yang tepat (broad, niche, dan branded)? Apakah jumlahnya optimal (disarankan 8-15 hashtag)?
- Tip: Riset hashtag yang spesifik untuk niche Anda. Simpan set hashtag di notes ponsel untuk efisiensi. Pastikan semua tagar relevan dengan konten.
4. Tag Akun dan Lokasi (Jika Perlu)
- Cek: Apakah Anda sudah men-tag akun kolaborator, klien, atau sumber produk/foto dengan benar? Sudahkah menambahkan lokasi bisnis atau tempat yang relevan?
- Tip: Tagging dan lokasi meningkatkan jangkauan organik serta engagement. Pastikan ejaan nama akun yang ditag sudah benar.
5. Preview dengan Tools Planner (Opsional Tapi Sangat Disarankan)
- Cek: Jika Anda menggunakan scheduler (seperti Meta Business Suite, Later, atau Buffer), selalu preview bagaimana konten akan tampil di feed.
- Tip: Lihat bagaimana konten baru ini berpadu dengan 3-6 postingan terakhir Anda. Apakah alur visual di feed tetap konsisten dan menarik?