Prosesi pengabenan Denpasar terpantau melintas di kawasan Jl Thamrin, Kota Denpasar, pada Rabu, 17 Desember 2025, sekitar pukul 13.00 WITA. Iring-iringan upacara adat ini berjalan dengan khidmat dan tertib, diiringi keluarga, kerabat, serta masyarakat yang turut mengantar jalannya prosesi.
Prosesi pengabenan merupakan salah satu rangkaian upacara penting dalam tradisi umat Hindu di Bali. Upacara ini bertujuan untuk mengantarkan roh menuju alam selanjutnya sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum. Saat iring-iringan melewati Jl Thamrin Denpasar, suasana terlihat sakral dengan iringan doa serta gamelan khas Bali.
Selama prosesi pengabenan Denpasar berlangsung, arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau melambat. Namun demikian, situasi tetap terkendali berkat pengaturan dari petugas di lapangan. Pengguna jalan terlihat bersabar dan memberikan ruang agar iring-iringan dapat melintas dengan lancar.
Sejumlah warga sekitar juga tampak menyaksikan jalannya prosesi dari tepi jalan. Beberapa pengendara memilih berhenti sejenak sebagai bentuk penghormatan terhadap upacara adat yang sedang berlangsung. Sikap ini mencerminkan toleransi serta kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya Bali di tengah aktivitas perkotaan yang padat.
Prosesi pengabenan Denpasar ini berlangsung tanpa kendala berarti. Setelah rombongan pengabenan melewati Jl Thamrin, kondisi lalu lintas kembali normal secara bertahap. Aktivitas masyarakat pun kembali berjalan seperti biasa.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di kawasan kota, terutama ketika terdapat prosesi adat atau kegiatan keagamaan. Kehadiran prosesi pengabenan di tengah kota menjadi pengingat bahwa nilai-nilai tradisi dan adat istiadat Bali masih dijaga dan dihormati hingga saat ini.