Ngerupuk Bhuana Purnaning Jiwa Gianyar 2026 menjadi tema resmi dalam Wimbakara Ogoh-Ogoh Caka 1948 Kabupaten Gianyar. Tema ini diangkat sebagai penguatan makna spiritual menjelang Hari Raya Nyepi.

Ngerupuk merupakan rangkaian penting sebelum Nyepi. Tradisi ini bertujuan untuk menetralisir energi negatif yang ada di alam semesta. Prosesi ini juga menjadi simbol pembersihan lahir dan batin.

Tema “Bhuana Purnaning Jiwa” bermakna penyucian alam dan jiwa manusia. Konsep ini menekankan keseimbangan antara bhuana agung dan bhuana alit. Nilai tersebut diwujudkan melalui karya ogoh-ogoh yang sarat pesan moral.

Dalam pelaksanaan Wimbakara, ogoh-ogoh diharapkan mampu menggambarkan filosofi secara jelas. Bentuk, ekspresi, dan cerita ogoh-ogoh harus selaras dengan tema yang ditetapkan.

Kriteria penilaian meliputi kesesuaian tema, kekuatan konsep cerita, teknik pembuatan, serta estetika visual. Inovasi diperbolehkan, namun tetap berlandaskan nilai adat dan budaya Bali.

Melalui tema ini, Wimbakara Ogoh-Ogoh Kabupaten Gianyar 2026 tidak hanya menjadi ajang kreativitas seni. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai media edukasi spiritual bagi generasi muda dalam menjaga keharmonisan alam dan kehidupan.

Leave a Reply