Pada 14 Desember 2025 sore, wilayah Denpasar Barat diguyur hujan deras yang menyebabkan genangan air di depan SMA Negeri 4 Monang Maning Denpasar. Genangan ini muncul dengan cepat setelah hujan turun sekitar satu jam. Ketinggian air bervariasi, dari setinggi mata kaki hingga mendekati betis di beberapa bagian jalan.
Kondisi ini menimbulkan gangguan nyata bagi para pengguna jalan. Banyak pengendara motor terpaksa melambat karena takut mesin mati. Arus kendaraan roda empat pun tersendat sehingga menyebabkan antrean panjang ke arah Jalan Gunung Batur. Para siswa yang baru pulang sekolah juga tampak kesulitan melewati jalan yang licin dan tergenang.
Menurut warga sekitar, masalah genangan air di depan SMA Negeri 4 Monang Maning Denpasar bukan hal baru. Setiap musim hujan, lokasi ini sering tergenang karena drainase yang kurang optimal. Air dari permukiman sekitar mengalir menuju titik rendah di depan sekolah sehingga membuat air menumpuk dalam waktu singkat.
Hingga malam hari, air tidak surut dengan cepat meski hujan sudah berhenti. Warga berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan saluran air di daerah ini. Penanganan drainase akan sangat membantu mengurangi risiko kemacetan dan memastikan kenyamanan pengguna jalan, terutama bagi pelajar SMA Negeri 4.
Dengan kejadian ini, semakin jelas bahwa wilayah Monang Maning memerlukan penanganan serius untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang. Penguatan drainase, perbaikan kemiringan jalan, serta pengawasan berkala sangat penting agar genangan air di depan SMA Negeri 4 Monang Maning Denpasar tidak terus terjadi setiap musim hujan.