Pantai Honeymoon Beach (kerap disebut Pantai Bulan Madu) adalah sebuah surga kecil tersembunyi di kawasan Jimbaran, Bali. Berlokasi strategis di belakang Dermaga Kedonganan dan berbatasan dengan kawasan mewah Four Seasons Resort, pantai ini menawarkan suasana yang jauh lebih privat, tenang, dan intim dibandingkan dengan Pantai Jimbaran utama yang ramai.
Pantai ini memiliki karakteristik unik:
- Pasir putih keemasan yang lembut
- Ombak yang sangat tenang karena terlindung oleh struktur dermaga
- Pemandangan dermaga nelayan tradisional dengan perahu-perahu warna-warni (jukung)
- View sunset langsung menghadap barat dengan panorama open sea
- Latar belakang hijau pepohonan dari resort mewah di sekitarnya
Meskipun kecil (hanya sekitar 200 meter), pantai ini menjadi favorit pasangan, fotografer, dan traveler yang mencari ketenangan tanpa jauh dari fasilitas utama Jimbaran.
/
Ulasan & Review dari Pengunjung:
🌟🌟🌟🌟🌟 ULASAN POSITIF:
1. “Sunset Paling Romantis di Jimbaran!”
*”Setelah 5 kali ke Bali, baru menemukan spot sunset seprivat ini. Tidak seperti Pantai Jimbaran utama yang dipadati turis, di sini kami bisa menikmati matahari terbenam berdua saja. Langit berwarna jingga-merah muda, dipadu siluet perahu nelayan… sempurna untuk pasangan!”*
— @coupletravelers.id (Instagram, Januari 2024)
2. “Hidden Gem Fotografi yang Luar Biasa”
“Sebagai fotografer pre-wedding, saya sering membawa klien ke sini. Cahaya sore hari sangat lembut, background perahu warna-warni natural, dan tidak ada gangguan orang berenang atau berisik. Hasil fotonya selalu terlihat eksklusif!”
— Bali Wedding Photographer (Blog profesional, 2023)
3. “Akses Mudah Setelah Makan Seafood”
*”Kami makan seafood di warung Jimbaran, lalu jalan santai 10 menit ke pantai ini. Sangat cocok sebagai dessert setelah makan malam. Suasana gelapnya juga romantis dengan lampu-lampu dari dermaga dan resort.”*
— Review di Google Maps (Februari 2024)
⚠️ ULASAN KRITIS & PERINGATAN:
1. “Bukan untuk Berenang atau Beraktivitas Air”
“Harap diingat: pantai ini BUKAN untuk berenang! Dasar lautnya berlumpur dan banyak karang tajam. Hanya cocok untuk duduk santai, foto-foto, atau menikmati sunset. Lihat juga tanda peringatan setempat.”
— Bali Safety Travel Guide (Blog wisata bertanggung jawab)
2. “Fasilitas Nol, Bawa Semua Kebutuhan Sendiri”
“Tidak ada toilet, warung, kursi pantai, atau payung di sini. Bahkan tempat sampah pun minim. Kami harus membawa alas sendiri dan membawa kembali semua sampah. Pastikan sudah ke toilet sebelum ke sini.”
— Backpacker Indonesia Forum (Diskusi online)
3. “Parkir Sangat Terbatas dan Agak Membingungkan”
“Area parkirnya sangat sempit, hanya untuk beberapa motor. Kalau bawa mobil, harus parkir di area seafood Jimbaran dan jalan kaki ±15 menit. Akses jalannya juga agak tersembunyi, jadi tanya penduduk lokal.”
— Ulasan di Traveloka Activities
📌 TIPS BERKUNJUNG DARI PARA REVIEWER:
- Waktu Terbaik: Datang pukul 16.30-18.00 untuk sunset sempurna
- Bawa: Alas duduk, air minum, kamera, senter (untuk pulang malam)
- Parkir: Gunakan sepeda motor atau parkir di area seafood Jimbaran
- Etika: Bawa pulang sampah Anda, jaga ketenangan, hormati privasi pasangan lain
- Kombinasi: Pasikan dengan makan seafood di Jimbaran atau menginap di resort sekitar
🎯 UNTUK SIAPA PANTAI INI COCOK?
- ✅ Pasangan yang ingin quality time romantis
- ✅ Fotografer yang mencari spot eksklusif
- ✅ Traveler yang bosak dengan keramaian pantai biasa
- ✅ Mereka yang menginap di resort sekitar Jimbaran
- ❌ Keluarga dengan anak kecil (kurang aktivitas)
- ❌ Penyuka water sports atau berenang
- ❌ Yang menginginkan fasilitas lengkap
- ❌ Wisatawan dengan mobilitas terbatas (jalan berbatu)