Prosesi Ngening Palebon Batur merupakan tahapan awal dan sangat penting sebelum pelaksanaan Puncak Palebon Palinggih Dane Jero Gede Kawanan (Alitan) Batur. Dalam tradisi Hindu Bali, prosesi ini melambangkan kesucian, ketenangan, serta penyucian rohani sebelum roh diantarkan menuju alam suci.
Sebagaimana upacara Ngaben lainnya, Ngening menjadi momen penyatuan antara keluarga, krama adat, dan pemangku dalam suasana penuh ketenangan spiritual.
Makna Mendalam dari Prosesi Ngening Palebon Batur
Prosesi Ngening berasal dari kata hening, yang bermakna sunyi dan murni. Tahapan ini dilakukan untuk memusatkan hati dan pikiran, memohon restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar seluruh prosesi Palebon berjalan lancar.
Dalam tradisi Hindu Bali, penyucian pada tahap ini menjadi simbol pelepasan unsur-unsur duniawi sebelum menuju proses pembakaran suci (Palebon).
Untuk referensi, dapat membaca makna upacara Ngaben melalui sumber resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia:
๐ https://www.pdhi.or.id
Rangkaian Prosesi Ngening sebelum Palebon
Rangkaian Prosesi Ngening Palebon Batur biasanya mencakup:
- Persembahyangan bersama di area Palinggih
- Penyucian dengan tirta dan banten
- Pembacaan mantra suci oleh pemangku
- Persiapan sarana upacara untuk Palebon
Setiap tahap dilakukan secara tertib dan khidmat, sejalan dengan tradisi adat setempat.
Bagi yang ingin mengetahui informasi wider mengenai struktur upacara adat Bali, dapat membaca:
๐ https://www.kemdikbud.go.id
Peran Keluarga dan Krama Adat
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam upacara seperti ini. Gotong royong terlihat jelas mulai dari persiapan sarana, pembuatan banten, hingga pengaturan jalannya prosesi.
Dalam konteks sosial dan spiritual, Palebon menjadi momentum menyatukan keluarga dan masyarakat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada leluhur.
Untuk memahami konsep gotong royong adat Bali secara internal, kamu bisa membaca artikel terkait:
๐ Internal Link: “Makna Gotong Royong dalam Upacara Adat Bali” (https://komunitaskami.com/2025/10/29/siat-tipat-bantal-tradisi-unik-desa-kapal-yang-sarat-makna-keseimbangan/)
Kesimpulan
Prosesi Ngening Palebon Batur adalah ritual sakral yang menandai penyucian awal sebelum Puncak Palebon Palinggih Dane Jero Gede Kawanan Batur. Prosesi ini tidak hanya memadukan unsur budaya dan spiritual, tetapi juga memperlihatkan keharmonisan antara keluarga, krama desa, dan pemangku. Dengan kekhidmatan serta makna mendalam, tradisi ini tetap menjadi salah satu pilar penting dalam budaya Hindu Bali.