Gapura Pura Besakih merupakan salah satu elemen arsitektur yang paling mencuri perhatian saat pengunjung tiba di kawasan Pura Agung Besakih. Terletak di area pelataran parkir utama, gapura ini menghadirkan suasana megah dengan ukiran khas Bali yang sangat detail. Di belakangnya, Gunung Agung berdiri gagah sebagai latar alami yang menambah kesan sakral. Tak heran bila banyak wisatawan menjadikan tempat ini sebagai spot foto pertama sebelum memulai perjalanan ke dalam pura.

Suasana Pelataran Parkir Menuju Gapura Pura Besakih

Area pelataran parkir yang luas dan tertata rapi membuat pengalaman pertama pengunjung terasa nyaman. Jalur pedestrian disediakan untuk memudahkan wisatawan berjalan kaki, sementara petugas resmi siap memberikan informasi mengenai aturan kunjungan dan etika memasuki kawasan suci. Di sekitar area ini juga terdapat pusat informasi, kios kecil, dan tempat istirahat yang membantu wisatawan menyiapkan diri sebelum naik ke area utama pura.

Cara Menuju Area Utama dari Gapura Pura Besakih

Pengunjung memiliki beberapa pilihan untuk melanjutkan perjalanan:

1. Berjalan Kaki Menuju Kompleks Utama

Jalur pedestrian yang rapi dan bertangga memungkinkan wisatawan merasakan suasana alami Besakih secara langsung. Udara sejuk pegunungan dan pemandangan pura dari kejauhan membuat perjalanan kaki menjadi pengalaman berharga.

2. Menggunakan Shuttle Resmi

Shuttle resmi disediakan pengelola untuk memberikan akses yang lebih mudah, terutama bagi lansia atau wisatawan yang tidak ingin berjalan jauh. Kendaraan ini beroperasi rutin dari pelataran parkir ke gerbang utama pura.

3. Menggunakan Ojek Wisata

Ojek lokal menjadi opsi tercepat dan paling fleksibel. Transportasi ini cocok bagi pengunjung yang ingin langsung menuju titik tertentu tanpa menunggu jadwal shuttle.

Keunikan Arsitektur Gapura Pura Besakih

Gapura ini mengikuti pakem tradisi arsitektur Bali dengan ukiran detail yang menggambarkan simbol-simbol religius. Selain menjadi pintu gerbang menuju pura terbesar dan paling suci di Bali, gapura ini juga berfungsi sebagai titik pengaturan arus kunjungan sehingga suasana tetap tertib dan nyaman. Spot ini sering menjadi bagian awal perjalanan spiritual maupun wisata budaya di Besakih.

Leave a Reply