Virus komputer, seperti virus biologis, adalah entitas yang mencari inang untuk direplikasi dan disebarkan. Tapi dari mana asalnya? Jawabannya tidak sesederhana “dibuat oleh orang jahat”. Motivasi dan asal-usulnya sangat beragam, mencerminkan evolusi teknologi dan niat manusia di baliknya.

1. Awal Mula: Eksperimen Akademis & Kode Proof-of-Concept

Pada hari-hari awal komputasi, banyak “virus” pertama justru dibuat sebagai eksperimen intelektual.

  • Creeper (1971): Dianggap sebagai virus komputer pertama, Creeper hanyalah program eksperimental yang menampilkan pesan “I’M THE CREEPER. CATCH ME IF YOU CAN!” di layar. Tujuannya adalah mendemonstrasikan bagaimana sebuah program bisa berpindah sendiri antar komputer.
  • Elk Cloner (1982): Ditulis oleh seorang siswa SMA sebagai lelucon, virus ini menginfeksi sistem Apple II dan menampilkan puisi di layar. Ini menunjukkan bahwa virus bisa dibuat bahkan oleh remaja yang cerdas dan iseng.

Pada era ini, motivasi utamanya adalah rasa ingin tahu dan tantangan teknis, bukan kejahatan.

2. Era PC: Vandalisme Digital & Ego Programmer

Dengan meluasnya penggunaan PC, motif di balik virus mulai berubah.

  • Brain (1986): Sering disebut virus PC pertama, dibuat oleh dua bersaudara dari Pakistan untuk melacak pembajakan software medis mereka. Ini adalah contoh awal virus dengan motif “perlindungan hak cipta” yang salah cara.
  • Virus-virus DOS: Banyak virus pada era 90-an dibuat oleh programmer muda untuk pamer kemampuan, menantang sistem keamanan, atau sekadar iseng. Mereka ingin namanya dikenal di komunitas underground.

3. Motif Keuangan: Lahirnya Malware Modern

Inilah era di mana virus berubah dari “iseng” menjadi “bisnis kriminal” yang sangat menguntungkan.

  • Zaman Internet: Dengan konektivitas global, virus dimanfaatkan untuk pencurian data finansial. Keylogger mencuri kata sandi bank, trojan membajak akun e-commerce.
  • Ransomware: Ini adalah evolusi paling berbahaya. Virus seperti WannaCry mengenkripsi data korban dan meminta tebusan uang untuk membukanya. Motifnya murni pemerasan finansial.
  • Botnet: Virus menginfeksi komputer untuk menjadikannya “zombie” yang bisa disewa untuk melakukan serangan DDoS, mengirim spam, atau menambang cryptocurrency secara diam-diam.

4. Perang Siber & Mata-Mata Digital (Cyber Espionage)

Beberapa virus paling canggih berasal dari aktor negara-negara (state-sponsored).

  • Stuxnet (2010): Virus yang sangat kompleks dan ditargetkan, diduga dibuat untuk mengacaukan program nuklir Iran. Ini menunjukkan virus bisa menjadi senjata geopolitik.
  • Malware Spyware: Virus yang dirancang khusus untuk mencuri rahasia dagang, data militer, atau informasi sensitif pemerintah dari negara lain.

5. Sumber-Sumber Umum Infeksi Virus Hari Ini

Lalu, dari mana virus-virus modern menginfeksi komputer biasa?

  1. Lampiran Email: File .exe, .doc, atau .pdf berisi makro jahat yang dikirim via phishing.
  2. Software Bajakan & Crack: Keygen, patch, dan software ilegal adalah sarang trojan dan ransomware.
  3. Situs Web Terinfeksi (Drive-by Download): Hanya dengan mengunjungi situs yang telah dibajak, malware bisa otomatis terdownload tanpa sepengetahuan pengguna.
  4. Iklan Berbahaya (Malvertising): Iklan online yang tampak normal bisa menyembunyikan kode jahat.
  5. Aplikasi Palsu: Aplikasi yang menyamar sebagai game atau tool legit di toko aplikasi tidak resmi.

By Gusde

Leave a Reply