Sore hari di Jalan Br Jasan selalu punya cara unik untuk menghadirkan ketenangan, apalagi ketika hujan turun perlahan membasahi seluruh ruas jalan. Rintik-rintik air yang jatuh di atas aspal menambah nuansa syahdu, membuat suasana tampak lebih lembut dan penuh cerita. Lampu kendaraan yang memantul di permukaan jalan basah menciptakan kilau kecil yang seolah menari mengikuti ritme hujan.

Warga yang melintas memilih memperlambat langkah, memberi ruang pada alam yang sedang bekerja menyejukkan udara. Pepohonan di pinggir jalan ikut bergoyang pelan, menguatkan kesan damai yang jarang muncul di hari-hari cerah. Hujan di Br Jasan bukan sekadar cuacaβ€”dia adalah momen hening yang membuat siapa pun ingin berhenti sejenak, menarik napas, dan menikmati suasana yang berubah begitu natural.

Dalam balutan awan gelap dan aroma tanah basah, sore itu terasa seperti paket lengkap dari keindahan kecil yang sering luput dari perhatian. Jalan Br Jasan menunjukkan wajahnya yang paling lembut, dan hanya mereka yang melintas pada waktu yang tepat bisa merasakannya secara utuh. Sederhana, tapi ngena di hati.

Leave a Reply