Apa Sebenarnya Windows Sandbox Itu?
Bayangkan Windows Sandbox seperti sebuah “kandang” atau “ruang isolasi” virtual. Ini adalah lingkungan Windows yang bersih, mini, dan terpisah yang bisa kamu jalankan di dalam Windows utama kamu (host).
Apa pun yang kamu lakukan di dalam Sandbox terkungkung di sana dan tidak akan mempengaruhi komputer utama kamu. Tutup Sandbox, dan semua yang terjadi di dalamnya—file, program, perubahan sistem—akan hilang selamanya, seperti menghapus tulisan di atas air.
Analogi Sederhana: “Ruang Uji Coba” yang Bisa Dihancurkan
Kalau di dunia nyata, ibaratnya kamu punya sebuah ruangan kosong yang steril.
- Kamu bisa masuk ke dalamnya, mengecat dinding, memecahkan vas, atau mengetes cat yang mudah terbakar.
- Setelah selesai, kamu tinggal keluar dari ruangan dan tekan tombol “hancurkan”.
- Keesokan harinya, ketika kamu butuh lagi, sebuah ruangan steril yang sama persis akan muncul lagi, bersih dari semua kekacauan yang kamu buat sebelumnya.
Windows Sandbox adalah ruangan virtual itu.
Keunggulan Utama Windows Sandbox
- Aman & Terisolasi: Berbasis hypervisor, sehingga apa pun yang berjalan di dalam Sandbox tidak bisa mengakses sistem operasi utama, file pribadi, atau jaringan (kecuali jika diizinkan).
- Prasmanan (Disposable): Setiap kali kamu menutup Sandbox, semua konten di dalamnya dibuang. Setiap kali dibuka, kamu selalu mendapatkan instalan Windows yang bersih dan baru.
- Instan & Efisien: Dibutuhkan hanya beberapa detik untuk membukanya karena menggunakan kernel dan image sistem yang sama dengan Windows host-mu, jadi tidak membutuhkan memori dan penyimpanan yang besar seperti virtual machine biasa.
Windows Sandbox adalah salah satu fitur keamanan paling underrated di Windows 10/11. Ia memberikan kekuatan virtual machine yang dahulu rumit, dalam bentuk yang sangat sederhana, instan, dan ringan.