Teriknya matahari siang menyinari setiap sudut Jalan Patih Jelantik, Legian. Jalan ini menjadi salah satu nadi kehidupan kawasan Legian yang selalu ramai — baik oleh aktivitas warga lokal maupun wisatawan yang melintas menuju area Kuta dan Seminyak. Deretan hotel, restoran, dan toko suvenir tampak hidup dengan aktivitas siang yang tak pernah sepi.

Di sisi jalan, para pengendara motor melintas cepat, sementara beberapa turis berjalan santai sambil membawa kantong belanjaan. Udara bercampur aroma kopi dari kafe terdekat dan wangi dupa dari pura kecil di pinggir jalan, menciptakan harmoni antara modernitas dan tradisi yang khas Bali.

Meski panas terasa menyengat, suasana tetap hangat dan penuh kehidupan. Jalan Patih Jelantik di siang hari memperlihatkan wajah Legian yang sesungguhnya — dinamis, ramai, dan sarat energi tropis yang tak pernah padam.

Leave a Reply