Jika berbicara tentang destinasi wisata ikonik di Bali, Pura Ulun Danu Beratan selalu masuk dalam daftar utama. Terletak di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan, pura ini berdiri megah di tepi Danau Beratan, dikelilingi kabut tipis dan udara pegunungan yang sejuk.
Keindahan alam berpadu dengan nilai spiritual menjadikan tempat ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.


Sejarah dan Makna Spiritual Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan dibangun pada abad ke-17 oleh Raja Mengwi sebagai tempat pemujaan kepada Dewi Danu, dewi air yang diyakini menjaga kesuburan dan keseimbangan alam.
Pura ini memiliki peran penting bagi masyarakat Bali, terutama dalam sistem irigasi tradisional Subak, yang merupakan warisan budaya dunia.

Kata “Ulun Danu” sendiri berarti “kepala danau”, menandakan posisi pura yang berada di kawasan sumber air utama untuk pertanian di Bali bagian tengah.


Keindahan Alam dan Arsitektur yang Memukau

Pura ini terkenal karena pemandangannya yang seolah mengapung di atas air saat permukaan danau naik. Arsitektur tradisional Bali yang berpadu dengan latar belakang gunung dan danau menciptakan pemandangan luar biasa indah, terutama saat matahari terbit.

Lingkungan sekitar pura juga tertata rapi, dengan taman bunga yang indah dan udara pegunungan yang sejuk. Tidak heran jika Pura Ulun Danu Beratan sering dijadikan spot foto favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.


📍 Lokasi dan Akses Menuju Pura Ulun Danu Beratan

Lokasi: Jl. Raya Candi Kuning, Bedugul, Tabanan, Bali
Jarak dari Denpasar sekitar 50 km dengan waktu tempuh ±1,5 jam perjalanan melalui jalur pegunungan yang indah.

Di sekitar area pura juga tersedia berbagai fasilitas wisata seperti area parkir luas, kios oleh-oleh, taman bermain, hingga penyewaan perahu untuk mengelilingi Danau Beratan.


Aktivitas Menarik di Pura Ulun Danu Beratan

Selain berfoto, kamu juga bisa:

  • Menikmati suasana danau dari perahu tradisional.
  • Menjelajahi taman bunga dan spot foto tematik.
  • Belajar sejarah dan budaya Bali melalui penjelasan di area pura.
  • Menyaksikan upacara keagamaan, jika berkunjung saat hari besar Hindu.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik mengunjungi Pura Ulun Danu Beratan adalah pagi hari (sekitar pukul 07.00–09.00 WITA). Pada waktu ini, udara masih segar, kabut tipis masih menyelimuti danau, dan pencahayaannya sangat ideal untuk fotografi.


Kesimpulan

Pura Ulun Danu Beratan bukan sekadar destinasi wisata, melainkan tempat yang menggambarkan keseimbangan antara keindahan alam dan spiritualitas Bali. Dengan suasana damai, udara sejuk, dan panorama memukau, tempat ini wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan ketenangan dan keindahan sejati Pulau Dewata.

Leave a Reply