

Bayangkan Anda ingin membangun sebuah rumah untuk bisnis Anda di internet. Nah, hosting dan domain adalah dua komponen utama yang Anda butuhkan, dan mereka memiliki fungsi yang sangat berbeda.
Apa Itu Hosting? 🏠
Hosting adalah tanah dan rumah itu sendiri.
Secara teknis, hosting adalah server komputer yang menyimpan semua file, data, gambar, dan kode website Anda. Server ini harus menyala 24 jam non-stop agar website Anda bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja.
- Ibaratnya: Hosting adalah lahan dan bangunan toko Anda.
- Fungsinya: Menyimpan semua barang dagangan (file website, database, email).
- Contoh Penyedia: Rumahweb, Niagahoster, Hostinger, Cloudways.
Apa Itu Domain? 🏠
Domain adalah alamat rumah Anda.
Domain adalah alamat yang diketik orang di browser (seperti Chrome) untuk menemukan website Anda. Misalnya, google.com
atau bukalapak.com
. Tanpa domain, pengunjung harus menghafal deretan angka IP address yang rumit (seperti 192.168.1.1
) untuk mengunjungi website Anda.
- Ibaratnya: Domain adalah alamat lengkap toko Anda (contoh: “Jalan Merdeka No. 123”).
- Fungsinya: Petunjuk arah yang memudahkan orang menemukan “toko” (hosting) Anda.
- Contoh Penyedia: Niagahoster, Namecheap, GoDaddy.
Bagaimana Mereka Bekerja Sama? 🔗
Ini adalah bagian terpenting. Hosting dan domain harus terhubung agar website Anda bisa diakses.
- Anda membeli hosting (membangun toko).
- Anda membeli domain (mendapatkan alamat).
- Anda menghubungkan domain ke hosting dengan mengatur DNS (Domain Name System). Ini seperti mendaftarkan alamat toko baru ke sistem navigasi Google Maps.
- Ketika seseorang mengetik domain Anda di browser, DNS akan mengarahkannya ke server hosting yang tepat tempat website Anda disimpan.