Sita Text adalah sebuah messaging system yang sudah umum digunakan oleh airline dalam berkomunikasi selama bertahun – tahun. Messaging system yang sering disebut dengan istilah Telex adalah real time messaging system, yang saya maksudkan dengan real time adalah saat sender mengirim message, beberapa saat kemudian receiver menerima message tersebut. Pada beberapa versi sistem ini, receiver menerima message berupa print out pada printer.

Keunikan dari messaging system ini adalah addressing system yang menggunakan 7 digit kombinasi huruf dan angka yang semuanya memiliki aturan tersendiri seperti :

a. Tiga digit pertama adalah IATA Three Letter City Code

b. Dua digit kedua adalah Airline Department Code

c. Dua digit terakhir adalah IATA Two Letter Airline Code

contoh : DPSKLGA

berikut penjelasannya  :

DPS adalah IATA Three Letter City Code untuk Denpasar

KL adalah Department Code untuk  Unit Load Control

GA adalah IATA Two Letter Airline Code untuk Garuda Indonesia

Dari penjelasan diatas jelas tergambar kalau code – code tersebut selalu menggunakan referensi code IATA kecuali department code yang bisa ditentukan sendiri oleh pihak airline.

Siapakah IATA ? IATA adalah  International Air Transport Association, asosiasi transportasi udara internasional. Semua perusahaan yang berkaitan dengan dunia transportasi udara wajib menjadi member IATA. Namun sepanjang pengetahuan penulis, tidak semua airline di Indonesia menjadi member IATA.

By

6 thoughts on “Sita Text Messaging System”
  1. tanya: kenapa airline murah (LCC) tdk berani menggunakan sistem ini , bukankah dgn sistem ini kita bisa lebih cepat dan aman dari bahaya laten virus yang bisa merusak sistem yang digunakan? Apakah kelebihan dan kekurangan dari pada sistem SITA ini ?

  2. @madmax

    sita text itu cuma messaging system, jadi tidak memiliki pengaruh yang terlalu signifikan terhadap keselamatan penerbangan secara keseluruhan.

    dalam hal keselamatan penerbangan mungkin bagian dari sistem yang paling berperan adalah SOP ( standard operating procedure ) dan implementasinya termasuk mekanisme kontrolnya.

    sedangkan sepanjang pengetahuan penulis, belum pernah ditemukan kasus kecelakaan pesawat akibat sistem yang terinfeksi virus.

    mohon koreksi bila terjadi kesalahan. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *