Telkom Flexi

Layanan Telkomflexi ditutup

Mungkin kabar bahwa layanan Telkom Flexi akan dihentikan sudah beredar sejak lama, tak urung pelanggan yang konon mencapai angka 11 juta menjadi kelimpungan, terlebih lagi kabar angin yang mengatakan kalau layanan berbasis CDMA ini akan dialihkan ke layanan berbasis GSM ke provider lain.

Hal yang pertama kali terpikir adalah tariff. Selama ini voice call sesama Telkom Flexi dikenakan tarif Rp. 53,9/menit untuk kartu prabayar dan Rp 49/menit untuk kartu pascabayar. Sedangkan menghubungi telepon rumah (pstn) dikenakan tariff Rp 300/menit untuk kartu prabayar dan Rp 272/menit untuk kartu pasca bayar.

Sementara tariff berbeda apabila kita melakukan SLJJ. Voice call sesama flexi Rp. 375/menit dan Rp 300/menit. PSTN dikenakan tariff Rp 750/menit dan Rp 600/menit.

Murahnya tariff voice call berbasis CDMA menjadi salah satu alternatif sebagian orang dalam berkomunikasi hingga sudah menjadi trend apabila kebanyakan orang akan memiliki dua ponsel, selain ponsel berbasis GSM.

Apa yang akan terjadi bila layanan Telkom Flexi ditutup ?
Sesuai informasi dari layanan 147, bahwa layanan Telkom Flexi akan di migrasikan menjadi layanan berbasis GSM oleh provider Telkomsel dan tidak ada perubahan tarif yang signifikan bahkan cenderung lebih ringan seperti :

1. Voice call sesama Telkomsel lokal maupun SLJJ adalah Rp 49/menit
2. Voice call ke PSTN Rp 49/menit
3. SMS ke sesama Telkomsel Rp 49/sms
4. Paket Internet Rp 49.000/bulan dengan kecepatan UP TO 14.4 MBps dengan kuota 1,3 GB

Semua pelanggan akan menerima insentif berupa pulsa atau voucher discount pembelian device baru karena device CDMA yang lama sudah tidak bisa digunakan lagi.

Proses migrasi akan dilakukan secara bertahap dengan pemberitahuan melalui SMS dan kita diharuskan mengunjungi gerai Plasa Telkom bila ingin melakukan migrasi.