Sore itu aku memilih mundur sejenak dari hiruk-pikuk kantor dan mendayung kano di antara akar-akar mangrove. Angin pelan menyapu wajah, suara air yang beriak jadi musik sederhana, dan langit senja memantul halus di permukaan — momen kecil yang membuat napas kembali teratur. Di tengah kesibukan kerja, tempat seperti ini mengingatkan kita bahwa healing tidak selalu mewah; cukup ruang tenang, alam, dan waktu untuk diri sendiri.
Kalau kamu lagi lelah, coba beri dirimu jeda seperti ini: matikan notifikasi, duduk diam atau dayung perlahan, biarkan pikiran yang menumpuk mengapung pergi. Bagikan juga pengalaman healing-mu di kolom komentar — siapa tahu ada yang butuh rekomendasi tempat serupa.