
Website palsu dirancang untuk menipu pengunjung, mencuri data, atau menyebarkan malware. Berikut ciri-cirinya yang perlu diwaspadai:
1. Alamat URL Mencurigakan
- Menggunakan nama mirip website asli (contoh: “faceb00k-login.com”Β alih-alih “facebook.com“)
- Ada tambahan kata tidak wajar (seperti “verify-account” atau “security-check”)
- Domain tidak resmi (.tk, .xyz, atau ekstensi tidak umum)
2. Tidak Ada Gembok HTTPS
- Tidak ada ikon gembok (π) di address bar
- Alamat dimulai dengan “http://” bukan “https://”
- Browser memberi peringatan “Not Secure”
3. Desain dan Tata Letak Tidak Profesional
- Tata letak berantakan
- Gambar buram atau tidak sesuai
- Typo dan kesalahan tata bahasa
- Tombol atau link tidak berfungsi
4. Permintaan Data Tidak Wajar
- Meminta informasi sensitif berlebihan (password, PIN, OTP)
- Form login yang meminta data kartu kredit
- Pop-up yang memaksa mengunduh software
5. Tidak Ada Informasi Kontak Legal
- Tidak mencantumkan alamat fisik perusahaan
- Tidak ada halaman “About Us” atau “Contact”
- Informasi kontak hanya formulir tanpa nomor/alamat
6. Penawaran Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan
- Hadiah atau diskon besar tanpa alasan jelas
- Produk mewah dengan harga sangat murah
- Tekanan untuk segera bertindak (“Limited offer!”)
7. Tidak Terverifikasi di Media Sosial
- Tidak ada link media sosial resmi
- Akun media sosial tidak aktif atau tidak ada
- Tidak ada testimoni asli dari pengguna
Cara Melindungi Diri:
β
Selalu periksa URL dengan teliti
β
Cari review website di Google
β
Gunakan antivirus dan browser terupdate
β
Jangan klik link dari email mencurigakan