
Apa Itu Flowchart?
Flowchart adalah diagram yang merepresentasikan urutan langkah-langkah dalam suatu proses menggunakan simbol-simbol grafis yang standar. Ia bertindak seperti “peta jalan” yang memudahkan siapa saja untuk memahami alur kerja, algoritma, atau proses bisnis secara visual.
Simbol-Simbol Dasar Flowchart dan Maknanya
β Oval (Terminator)
Menunjukkan titik awal atau akhir suatu proses.
Contoh: “Mulai” atau “Selesai”
β‘ Persegi Panjang (Process)
Mewakili suatu tindakan atau proses yang dilakukan.
Contoh: “Hitung total harga”, “Verifikasi data”
β Belah Ketupat (Decision)
Menunjukkan keputusan ya/tidak atau kondisi yang memecah alur.
Contoh: “Data valid?”, “Saldo mencukupi?”
β· Parallelogram (Input/Output)
Mewakili input data atau output informasi.
Contoh: “Masukkan password”, “Tampilkan laporan”
β Panah (Flowline)
Menghubungkan simbol-simbol dan menunjukkan arah alur proses.
Contoh Flowchart Sederhana: Memutuskan Apa yang Akan Dipakai
text
[Mulai]
β
[Cek cuaca di luar]
β
{Hujan?} ---Ya---> [Pakai jas hujan] ---+
| |
Tidak |
β |
[Pakai kaus] |
β |
[Pergi ke luar] <-------------------------+
β
[Selesai]
Mengapa Flowchart Penting?
- Kejelasan Komunikasi
Memecah proses kompleks menjadi langkah-langkah yang mudah dipahami semua orang, dari tim teknis hingga non-teknis. - Analisis dan Perbaikan Proses
Dengan melihat proses secara visual, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi langkah-langkah yang tidak efisien, berulang, atau bermasalah. - Dokumentasi
Flowchart menjadi dokumentasi standar untuk prosedur kerja, memudahkan pelatihan karyawan baru dan menjaga konsistensi. - Dasar Pengembangan Sistem
Dalam pemrograman, flowchart sering digunakan sebagai blueprint sebelum menulis kode.
Jenis-Jenis Flowchart
- Flowchart Dokumen:Β Melacak alur dokumen fisik
- Flowchart Data:Β Memetakan pergerakan data dalam sistem
- Flowchart Sistem:Β Menjelaskan alur kerja secara keseluruhan
- Flowchart Program:Β Detail langkah-langkah dalam algoritma software
Flowchart adalah alat universal untuk berpikir sistematis. Ia memaksa kita untuk memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil, melihat hubungan antar langkah, dan mengomunikasikannya dengan cara yang intuitif secara visual.